MALANG, ArtiNews - Perwakilan warga mengirim surat pengaduan ke Kades Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terkait limbah pabrik kertas PT Gaya Baru Paperindo, Senin (3/2/2014).
"Limbah di pabrik itu sistemnya open dumping. Warga menduga itu adalah kejahatan lingkungan," kata Dheny Satuli, warga Desa Gampingan, Kecamatan Pagak usai menyerahkan surat pengaduan ke Kantor Desa Panggungrejo.
Limbah itu, kata Dheny, dari pabrik dibuang ke irigasi warga, baru kemudian mengalir ke Sungai Metro. Dampaknya, ada petani yang gagal panen, sumber air tidak dapat dimanfaatkan, warga tidak bisa mencari ikan dan air sungai menimbulkan rasa gatal.
Warga kemudian berinisiatif mengambil sampel air dan diujikan di Lab Jasa Tirta dan di FMIPA jurusan Kimia Universitas Brawijaya periode November 2013 dan Januari 2014. Hasilnya, tidak memenuhi baku mutu limbah.
"Tujuan kami mengirim surat ke Pemdes Panggungrejo adalah agar terjadi pembenahan masalah limbah. Jika tidak, warga mengancam melakukan gerakan massa," katanya.
"Ya nanti akan saya tindak lanjuti. Saya juga sudah ke BLH (Badan Lingkungan Hidup). Kalau yang bertindak sendiri, bukan kewenangan saya. Nanti biar sama-sama bergerak dengan BLH," Kades Panggungrejo, Edy Isnomo mengomentari protes warganya. [tri]
"Limbah di pabrik itu sistemnya open dumping. Warga menduga itu adalah kejahatan lingkungan," kata Dheny Satuli, warga Desa Gampingan, Kecamatan Pagak usai menyerahkan surat pengaduan ke Kantor Desa Panggungrejo.
Limbah itu, kata Dheny, dari pabrik dibuang ke irigasi warga, baru kemudian mengalir ke Sungai Metro. Dampaknya, ada petani yang gagal panen, sumber air tidak dapat dimanfaatkan, warga tidak bisa mencari ikan dan air sungai menimbulkan rasa gatal.
Warga kemudian berinisiatif mengambil sampel air dan diujikan di Lab Jasa Tirta dan di FMIPA jurusan Kimia Universitas Brawijaya periode November 2013 dan Januari 2014. Hasilnya, tidak memenuhi baku mutu limbah.
"Tujuan kami mengirim surat ke Pemdes Panggungrejo adalah agar terjadi pembenahan masalah limbah. Jika tidak, warga mengancam melakukan gerakan massa," katanya.
"Ya nanti akan saya tindak lanjuti. Saya juga sudah ke BLH (Badan Lingkungan Hidup). Kalau yang bertindak sendiri, bukan kewenangan saya. Nanti biar sama-sama bergerak dengan BLH," Kades Panggungrejo, Edy Isnomo mengomentari protes warganya. [tri]
Post a Comment