![]() |
Dua dari empat mayat pekerja PG KBA |
Menurut Sugiono, salah satu pekerja yang selamat, mereka sudah berhasil membersihkan palung kedua. Tapi, saat akan membersihkan palung kedua, adiknya yang bernama Harianto masuk lebih dulu. Tiba-tiba Harianto pingsan di dalam palung. Sugiono yang mencoba menolong, namun dirinya juga ikut pingsan.
"Saya tidak tahu penyebabnya. Tahu-tahu saya pingsan dan sudah ada yang menolong. Saat tersadar, sudah ada empat pekerja yang meninggal," katanya.
Selain Harianto, korban kecelakaan kerja ini adalah Pujiono, Armi dan Mujianto. Mereka kemudian dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang.
Keempat jenazah menebarkan aroma tetes yang sangat harum. Sugiono menduga, ada gas yang membuat teman-temannya keracunan.
Sementara itu secara tepisah, Disnakertrans Kabupaten Malang akan memeriksa lokasi terjadinya kecelakaan kerja di PG Kebonagung (KBA) yang menyebabkan empat pekerja CV Dinarta Kediri, Harianto, Pujianto, Mujianto dan Armi Uspahadi tewas saat membersihkan palung.
Kadisnakertrans, Djaka Ritamtama mengatakan, tim akan fokus mengecek palung dan mencari solusi agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini. Tim juga memastikan, hak-hak pekerja dan santunan akibat kejadian itu. "Kalau ranah kepolisian adalah mencari yang salah dari kejadian itu. Kalau kita, tidak memberikan soal sanksi-sanksi," katanya.
Terpisah, Kapolsek Pakisaji AKP Sri Amung menyatakan, kasus PG KBA sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Malang sejak Sabtu (28/12/2013). Keempat korban sudah diotopsi di RSSA Malang.
Post a Comment