Headlines News :
Home » » Empat Pembersih Palung PG Kebonagung Tewas

Empat Pembersih Palung PG Kebonagung Tewas

Written By Arti News on Sunday, 29 December 2013 | 09:15

Dua dari empat mayat pekerja PG KBA
MALANG, ArtiNews - Nasib naas menimpa empat pekerja pembersih palung penampung tetes PG Kebonagung (KBA), Kabupaten Malang. Mereka ditemukan tewas, Sabtu (28/12/2013). Para pekerja ini diketahui karyawan CV Dinarta, Kelurahan/Kecamatan Pesantren, Kediri. Perusahaan ini dikontrak khusus untuk membersihkan kerak sisa-sisa tetes. Awalnya mereka bekerja sembilan orang. Pukul 11.00 WIB mereka mulai masuk ke dalam palung.

Menurut Sugiono, salah satu pekerja yang selamat, mereka sudah berhasil membersihkan palung kedua. Tapi, saat akan membersihkan palung kedua, adiknya yang bernama Harianto masuk lebih dulu. Tiba-tiba Harianto pingsan di dalam palung. Sugiono yang mencoba menolong, namun dirinya juga ikut pingsan.

"Saya tidak tahu penyebabnya. Tahu-tahu saya pingsan dan sudah ada yang menolong. Saat tersadar, sudah ada empat pekerja yang meninggal," katanya.

Selain Harianto, korban kecelakaan kerja ini adalah Pujiono, Armi dan Mujianto. Mereka kemudian dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang.

Keempat jenazah menebarkan aroma tetes yang sangat harum. Sugiono menduga, ada gas yang membuat teman-temannya keracunan.

Sementara itu secara tepisah, Disnakertrans Kabupaten Malang akan memeriksa lokasi terjadinya kecelakaan kerja di PG Kebonagung (KBA) yang menyebabkan empat pekerja CV Dinarta Kediri, Harianto, Pujianto, Mujianto dan Armi Uspahadi tewas saat membersihkan palung.

Kadisnakertrans, Djaka Ritamtama mengatakan, tim akan fokus mengecek palung dan mencari solusi agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini. Tim juga memastikan, hak-hak pekerja dan santunan akibat kejadian itu. "Kalau ranah kepolisian adalah mencari yang salah dari kejadian itu. Kalau kita, tidak memberikan soal sanksi-sanksi," katanya.

Terpisah, Kapolsek Pakisaji AKP Sri Amung menyatakan, kasus PG KBA sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Malang sejak Sabtu (28/12/2013). Keempat korban sudah diotopsi di RSSA Malang.
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Anas
Copyright © 2013. Arti News - All Rights Reserved