GRESIK, ArtiNews - Apa jadinya jika wakil rakyat/lembaga legislatif diremehkan pihak eksekutif. DPRD Kabupaten Gresik, khususnya Komisi B, kembali diremehkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Kali ini giliran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gresik, sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) rela tidak menghadiri undangan hearing Komisi B DPRD Gresik, Selasa (4/2/2014).
Ketidakhadiran Direktur Utama (Dirut) PDAM Gresik ini ternyata menghadiri undangan via telepon Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik, Willy Ade Chaidir untuk koordinasi tentang PDAM Gresik yang akan dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari).
"Kamis tanggal 6 besok, PMII akan ke kantor untuk membahas tentang PDAM. Kalau saya tidak tahu tentang PDAM saya tidak bisa menjawab. Tadi hanya lewat telpon," kata Willy kepada wartawan.
Ternyata, pertemuan antara Kajari Gresik dengan Dirut PDAM Gresik bersamaan dengan hearing Komisi B DPRD Gresik. Sehingga undangan ke PDAM Gresik sudah dikirim lebih awal sehari sebelum hearing, sementara undangan Kajari Gresik Willy hanya via telepon.
Terpisah, Ketua Komisi B DPRD Gresik Syaikhu bersama anggota mulai pukul 11.30 WIB sudah berdatangan di ruang fraksi, kemudian mendekati pukul 13.00 WIB, Ketua Komisi B DPRD Gresik mulai duduk-duduk di ruang tunggu fraksi bersama beberapa wartawan.
Setelah ditunggu berjam-jam, yang datang dari PDAM Gresik hanya Direktur Umum (Dirum) Zaki Zurkarnaen dan Kabag Keuangan Heru, serta beberapa Kasubag PDAM Gresik.
"Hearing kita tunda. Hearing terkait laporan Keuangan PDAM," kata Syaikhu sambil meninggalkan kantor DPRD Gresik. [tri/rif]
Ketidakhadiran Direktur Utama (Dirut) PDAM Gresik ini ternyata menghadiri undangan via telepon Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik, Willy Ade Chaidir untuk koordinasi tentang PDAM Gresik yang akan dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari).
"Kamis tanggal 6 besok, PMII akan ke kantor untuk membahas tentang PDAM. Kalau saya tidak tahu tentang PDAM saya tidak bisa menjawab. Tadi hanya lewat telpon," kata Willy kepada wartawan.
Ternyata, pertemuan antara Kajari Gresik dengan Dirut PDAM Gresik bersamaan dengan hearing Komisi B DPRD Gresik. Sehingga undangan ke PDAM Gresik sudah dikirim lebih awal sehari sebelum hearing, sementara undangan Kajari Gresik Willy hanya via telepon.
Terpisah, Ketua Komisi B DPRD Gresik Syaikhu bersama anggota mulai pukul 11.30 WIB sudah berdatangan di ruang fraksi, kemudian mendekati pukul 13.00 WIB, Ketua Komisi B DPRD Gresik mulai duduk-duduk di ruang tunggu fraksi bersama beberapa wartawan.
Setelah ditunggu berjam-jam, yang datang dari PDAM Gresik hanya Direktur Umum (Dirum) Zaki Zurkarnaen dan Kabag Keuangan Heru, serta beberapa Kasubag PDAM Gresik.
"Hearing kita tunda. Hearing terkait laporan Keuangan PDAM," kata Syaikhu sambil meninggalkan kantor DPRD Gresik. [tri/rif]
Post a Comment