Pasuruan, ArtiNews - Puluhan warga dari perwakilan empat desa di Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan berdemo menuntut perbaikan jalan di daerah setempat, Selasa, (15/1).
Dalam aksinya, perwakilan warga dari desa Tanggulangin, Kepoh,Randugong, dan Kejayan yang melakukan demo itu menuntut kepada Pemkab Pasuruan untuk memperbaiki jalan di desa setempat yang kondisinya rusak parah.
Tampak sejumlah para peserta demo yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu dan juga remaja putra maupun putri itu melakukan aksinya dengan berjalan kaki sambil membentangkan poster dan baner yang berisikan tuntutan mereka tersebut hingga sampai di pertigaan jalan raya Kejayan.
"Kami hanya meminta kepada pemerintah dan pengusaha penambangan yang ada di daerah kami ini untuk peduli terhadap lingkungan dan kesehatan warga di sini," ucap Ali, koordinator aksi.
Ia menjelaskan kalau yang membuat rusaknya jalan di daerahnya tersebut ialah dikarenakan truk pengakut penambangan bertonase berat yang beroperasi 24 jam melintasi jalan desa di wilayah setempat.
"Sehingga dari situlah membuat daerah kami ini terkena polusi debu dari truk pengangkut penambangan tersebut. Selain itu akibat dari truk iu pula membuat jalan desa di kami ini rusak yang mengakibatkan kerapkali terjadinya para pengendara sepede motor yang jatuh lantaran jalan di desa kami itu kondisinya rusak dan berlubang," jelasnya.
Karenanya, mereka meminta kepada Pemkab Pasuruan dan juga para pengusaha yang ada di wilayah tersebut untuk bisa memperbaikinya dengan segera agar tidak sampai menelan korban jiwa. [bej/rif]
Dalam aksinya, perwakilan warga dari desa Tanggulangin, Kepoh,Randugong, dan Kejayan yang melakukan demo itu menuntut kepada Pemkab Pasuruan untuk memperbaiki jalan di desa setempat yang kondisinya rusak parah.
Tampak sejumlah para peserta demo yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu dan juga remaja putra maupun putri itu melakukan aksinya dengan berjalan kaki sambil membentangkan poster dan baner yang berisikan tuntutan mereka tersebut hingga sampai di pertigaan jalan raya Kejayan.
"Kami hanya meminta kepada pemerintah dan pengusaha penambangan yang ada di daerah kami ini untuk peduli terhadap lingkungan dan kesehatan warga di sini," ucap Ali, koordinator aksi.
Ia menjelaskan kalau yang membuat rusaknya jalan di daerahnya tersebut ialah dikarenakan truk pengakut penambangan bertonase berat yang beroperasi 24 jam melintasi jalan desa di wilayah setempat.
"Sehingga dari situlah membuat daerah kami ini terkena polusi debu dari truk pengangkut penambangan tersebut. Selain itu akibat dari truk iu pula membuat jalan desa di kami ini rusak yang mengakibatkan kerapkali terjadinya para pengendara sepede motor yang jatuh lantaran jalan di desa kami itu kondisinya rusak dan berlubang," jelasnya.
Karenanya, mereka meminta kepada Pemkab Pasuruan dan juga para pengusaha yang ada di wilayah tersebut untuk bisa memperbaikinya dengan segera agar tidak sampai menelan korban jiwa. [bej/rif]
Post a Comment