
Dari data Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, hingga Selasa (31/12/2013) siang, sekitar lebih 3 ribu pendaki merayakan tahun baru di Gunung Semeru dan sekitar 10 ribu wisatawan di Bromo," kata Kepala Balai Besar TNBTS Ayu Dewi Utari, Selasa (31/12/2013).
Menurutnya, malam pergantian tahun 2014, jumlah pendaki yang ke Semeru berkisar antara 3 ribu sampai 4 ribu pendaki. Sedangkan pendaki pada sepekan terakhir tahun 2012 ini mencapai 10 ribu lebih pendaki yang berasal dari berbagai daerah. Terbanyak berasal dari daerah Jawa Barat.
Pada tahun 2013 ini, Balai Besar TNBTS sudah mengantisipasi berbagai kemungkinan untuk pengamanan dan pengawasan pendaki di malam pergantian tahun dengan menggelar Pekan Peduli Semeru yang dilaksanakan mulai 23 Desember 2013 hingga 5 Januari 2014. Dalam pelaksanaan ini, pihak Taman Nasional menggandeng mahasiswa pecinta alam dan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi.
Ayu menghimbau, agar saat melakukan pendakian hendaknya membawa sampahnya kembali turun, dan tidak meninggalkannya di areal pendakian. Petugas, lanjut Ayu, juga akan memeriksa dan menimbang barang bawaan para pendaki untuk dicek apa saja yang mereka bawa ke atas.
Ayu juga berpesan, agar berhati-hati dalam merayakan malam pergantian tahun baru di Semeru. Pasalnya, cuaca di kawasan Semeru terus-menerus diguyur hujan dan dimungkinkan terjadi longsor serta pohon tumbang sewaktu-waktu.
Dikatakannya, sebanyak puluhan petugas gabungan disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di sepanjang jalur pendakian Gunung Semeru. "Sebanyak 50 petugas disiagakan di beberapa titik untuk mengamankan dan berjaga-jaga. Di masing-masing titik akan dijaga kurang lebih 50 petugas gabungan, terdiri dari Polhut, Mapala,SAR, serta dari tim TNBTS sendiri," katanya.
Petugas gabungan ini, tambah Ayu, akan disiagakan hingga tanggal 5 Januari 2014 nanti. Selain guna mengantisipasi semua kemungkinan yang bakal terjadi, mereka nantinya akan diturunkan untuk membersihkan sampah yang diperkirakan bakal menumpuk di sepanjang jalur pendakian yang ditinggalkan oleh para pendaki.
Ayu menandaskan. pihaknya juga bakal memberikan sanksi bagi pendaki yang ketahuan tidak membawa sampahnya kembali turun ke bawah. (henky)
Post a Comment