Headlines News :
Home » » Menengok Tradisi Rabo Pungkasan di Banyuwangi

Menengok Tradisi Rabo Pungkasan di Banyuwangi

Written By Arti News on Thursday, 2 January 2014 | 07:00

BANYUWANGI, ArtiNews - Sedikitnya, ratusan warga Banyuwangi berkumpul di Pantai Cacalan, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, untuk melaksanakan tradisi Rabo Pungkasan, atau Rebo Wekasan, atau Rabu terakhir di bulan Shafar, (01/01/2014).

Pelaksaan tradisi itu, masyarakat makan bersama dengan keluarga di tepi pantai sambil mandi di laut sebagai bagian dari tradisi Rabo Pungkasan, yang bertepatan dengan tahun baru 1 Januari 2014.

Menurut Ribut Haritono, Ketua Komunitas Penyelamat Pantai Cacalan, Rabo Pungkasan merupakan tradisi turun temurun dan menjadi kebiasaan masyarakat Banyuwangi. "Rabo Pungkasan adalah hari rabu terakhir di bulan Shafar. Sedangkan bulan Shafar adalah bulan kedua dalam penanggalan hijriah Islam," jelasnya, Rabu (01/01/2014).

Menurutnya, kepercayaan kebanyakan masyarakat pada Rabu terakhir di bulan Shafar akan banyak malapetaka yang terjadi, terutama di sumber mata air.

"Karena itu warga berkumpul di pantai untuk bersama-sama berdoa dengan keluarga agar dijauhkan dari marabahaya dan mereka makan bersama dengan bekal yang di bawa dari rumah dan diakhiri dengan mandi di laut," jelas Ribut.

Sementara Titik Maspuah (45), warga Kelurahan Lateng mengaku datang bersama keluarga besarnya dengan menyewa angkutan umum. "Ada 8 orang bareng-bareng, mulai dari anak menantu sama cucu. Sengaja bawa makanan dari rumah mumpung Rabo Pungkasan dan pas tanggal merah juga" jelasnya.

Tradisi Rabo Pungkasan tersebut diawali dengan arak-arakan hasil bumi dan tumpeng keliling desa yang berakhir di Pantai Cacalan. Dilanjutkan dengan doa dan makan bersama dengan pengunjung Pantai Cacalan. Mereka juga dihibur dengan pertunjukan trdisional Jaranan satu hari penuh sampai menjelang magrib di tepi Pantai Cacalan. [kom/rif]
Share this post :

Post a Comment

 
Support : Anas
Copyright © 2013. Arti News - All Rights Reserved